Tugas Terstruktur 07

1. Identifikasi Kategori Dampak Lingkungan

Tiga kategori dampak yang dianalisis:

  1. Global Warming Potential (GWP)
  2. Acidification
  3. Resource Depletion

2. Analisis LCIA Berdasarkan Data LCI

·        Transportasi bahan baku ± 120 km (truk diesel)

·        Produksi botol plastik Emisi CO₂ dari pembangkit listrik dan pembakaran bahan bakar fosil → berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim Acidification - Penggunaan bahan bakar diesel pada transportasi

·        Proses pemanasan dalam manufaktur Emisi SO₂ dan NOₓ → berpotensi menyebabkan hujan asam, degradasi tanah, serta gangguan ekosistem perairan |Resource Depletion - Plastik botol ± 120 gram/unit (berbasis minyak bumi)

·        Bahan kimia sintetis | Konsumsi sumber daya tak terbarukan → penurunan cadangan minyak bumi dan peningkatan ketergantungan pada bahan fosil

 

3. Interpretasi Singkat

a.  Kategori Dampak Paling Signifikan

Kategori Global Warming Potential (GWP) merupakan dampak paling signifikan karena:

·        Konsumsi energi listrik dalam proses produksi cukup besar.

·        Transportasi bahan baku dan distribusi produk menggunakan bahan bakar fosil.

·        Produksi plastik kemasan menyumbang emisi CO₂ tidak langsung.

 

b. Rekomendasi untuk Mengurangi Dampak

Beberapa rekomendasi pengurangan dampak lingkungan:

·        Menggunakan energi terbarukan (misalnya listrik dari PLTS).

·        Mengoptimalkan rute distribusi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.

·        Mengurangi ketebalan atau berat kemasan plastik (lightweight packaging).

·        Meningkatkan efisiensi energi pada proses pemanasan dan pencampuran bahan.

 

c. Alternatif Bahan atau Proses yang Lebih Ramah Lingkungan

·        Mengganti botol plastik konvensional dengan plastik daur ulang (rPET) atau sistem refill.

·        Menggunakan surfaktan berbasis nabati yang biodegradable.

·  Mengembangkan sistem produksi dengan closed-loop water system untuk mengurangi konsumsi air dan limbah cair.

·        Mendorong penggunaan transportasi rendah emisi atau logistik terpusat.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis LCIA, dapat disimpulkan bahwa tahap produksi dan pengemasan sabun cair memberikan kontribusi terbesar terhadap dampak lingkungan, khususnya pada kategori Global Warming Potential dan Resource Depletion. Dengan perbaikan desain produk, pemilihan bahan baku, serta efisiensi proses, dampak lingkungan sabun cair dapat dikurangi secara signifikan tanpa mengorbankan fungsi produk.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungi Tantangan: Insinyur Industri di Era Produksi Berkelanjutan

Tugas Kelompok

Tugas Terstruktur 01