Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Tugas Terstruktur 10

  Analisis Kasus Implementasi Produksi Berkelanjutan A. Profil Perusahaan dan Latar Belakang Nama Perusahaan: Unilever Sektor Industri: Manufaktur barang konsumsi (FMCG) Produk Utama: Produk makanan dan minuman, perawatan pribadi, serta kebutuhan rumah tangga (misalnya Lifebuoy, Sunsilk, Dove, Rin, Royco). Unilever merupakan perusahaan multinasional yang beroperasi di lebih dari 190 negara dan memiliki pengaruh besar terhadap rantai pasok global. Motivasi utama Unilever dalam mengadopsi strategi Produksi Berkelanjutan berasal dari beberapa faktor, yaitu meningkatnya tekanan konsumen terhadap produk ramah lingkungan, risiko lingkungan pada rantai pasok (air, energi, bahan baku), serta kesadaran bahwa keberlanjutan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan memperkuat citra merek dalam jangka panjang. Strategi keberlanjutan Unilever juga berfungsi sebagai upaya mitigasi risiko bisnis dan penciptaan nilai berkelanjutan.   B. Strategi Keberlanjutan yang Digunakan Salah s...

Tugas Mandiri 10

Analisis Dokumenter Produksi Berkelanjutan Esai Reflektif: The Business Logic of Sustainability A. Identitas Video dan Ringkasan Judul Video: The Business Logic of Sustainability Tokoh Utama: Ray C. Anderson (Pendiri dan CEO Interface Inc.) Platform: TED Talk / dokumentasi pidato Ray Anderson Tahun: Sekitar awal 2000-an Video The Business Logic of Sustainability menyoroti perjalanan Ray Anderson dalam mentransformasi Interface, perusahaan karpet global, dari industri yang sangat bergantung pada bahan fosil menjadi pelopor bisnis berkelanjutan. Pesan utama video ini adalah bahwa keberlanjutan bukanlah beban biaya, melainkan strategi bisnis rasional yang mampu meningkatkan efisiensi, inovasi, daya saing, dan tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan. Anderson menekankan bahwa model bisnis konvensional yang eksploitatif terhadap sumber daya alam tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.   B. Analisis Ide Kunci dan Penerapannya Ide 1: Mengubah Paradigma ...

Tugas Terstruktur 09

  Analisis Produk Berdasarkan Prinsip Design for Environment (DfE) Produk: Botol Shampoo 1. Pemilihan Produk Produk yang dianalisis adalah botol shampoo yang umum digunakan di rumah maupun di lingkungan kos/kampus. Produk ini mudah ditemukan dan relevan untuk dianalisis karena digunakan secara rutin serta menghasilkan limbah kemasan plastik setelah habis dipakai. Produk dapat didokumentasikan melalui foto botol shampoo yang digunakan sehari-hari.   2. Analisis Desain Awal Fungsi Utama Produk Fungsi utama botol shampoo adalah sebagai wadah cairan pembersih rambut sekaligus alat bantu untuk menuangkan shampoo secara praktis dan higienis. Material yang Digunakan Botol shampoo umumnya terbuat dari: ·         Plastik (HDPE atau PET) untuk badan botol ·         Plastik PP untuk tutup botol ·         Label plastik atau stiker dengan tinta cetak ·  ...

Tugas Mandiri 09

Analisis Produk Berdasarkan Prinsip Design for Environment (DfE)      Pemilihan dan Deskripsi Produk Produk yang diamati adalah pengisi daya (charger) smartphone yang digunakan sehari-hari di rumah maupun lingkungan kampus. Fungsi utama produk ini adalah mengubah arus listrik bolak-balik (AC) dari sumber listrik menjadi arus searah (DC) untuk mengisi daya baterai smartphone. Charger umumnya berbentuk adaptor kecil dengan kabel penghubung ke perangkat.         Analisis Fitur Desain dan Material Berdasarkan hasil observasi, charger smartphone tersusun dari beberapa material utama. Casing luarnya terbuat dari plastik jenis ABS atau polycarbonate, sedangkan bagian dalamnya terdiri dari logam seperti tembaga dan aluminium pada rangkaian listrik serta komponen elektronik seperti PCB, resistor, dan kapasitor. Kabel charger biasanya dilapisi bahan PVC. Dari sisi desain, terdapat beberapa fitur yang berpotensi tidak ramah lingkungan. Pertama, casing c...

Tugas Terstruktur 07

1. Identifikasi Kategori Dampak Lingkungan Tiga kategori dampak yang dianalisis: Global Warming Potential (GWP) Acidification Resource Depletion 2. Analisis LCIA Berdasarkan Data LCI ·         Transportasi bahan baku ± 120 km (truk diesel) ·         Produksi botol plastik Emisi CO₂ dari pembangkit listrik dan pembakaran bahan bakar fosil → berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim Acidification - Penggunaan bahan bakar diesel pada transportasi ·         Proses pemanasan dalam manufaktur Emisi SO₂ dan NOₓ → berpotensi menyebabkan hujan asam, degradasi tanah, serta gangguan ekosistem perairan |Resource Depletion - Plastik botol ± 120 gram/unit (berbasis minyak bumi) ·         Bahan kimia sintetis | Konsumsi sumber daya tak terbarukan → penurunan cadangan minyak bumi dan peningkatan ketergantungan pada bahan fosil  ...

Tugas Mandiri 07

  Life Cycle Impact Assessment (LCIA) dan Tahapan Interpretasi dalam LCA 1. Definisi LCIA dan Tujuannya Life Cycle Impact Assessment (LCIA) merupakan tahap dalam Life Cycle Assessment (LCA) yang berfungsi untuk mengubah data inventaris input–output menjadi informasi dampak lingkungan yang bermakna secara kuantitatif. LCIA memetakan kontribusi emisi dan penggunaan sumber daya di setiap tahap siklus hidup produk terhadap sejumlah kategori dampak lingkungan. Tujuan utamanya adalah: ·         Menilai secara kuantitatif bagaimana aliran bahan dan energi sepanjang siklus hidup produk berdampak terhadap lingkungan. ·         Memudahkan pemangku kepentingan dalam membandingkan alternatif produk, proses, atau material berdasarkan dampak lingkungan yang dihasilkan. ·         Memberikan dasar ilmiah untuk pengambilan keputusan yang lebih berkelanjutan, termasuk desain produk dan...

Tugas Mandiri 06

 Observasi Produk dan Analisis Input-Output Berdasarkan ISO 14040 1. Prinsip ISO 14040 ISO 14040 menjelaskan bahwa Life Cycle Assessment (LCA) adalah metode untuk menilai dampak lingkungan suatu produk sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan baku hingga akhir masa pakai ( cradle to grave ). Tahapan utama LCA: 1.      Goal and Scope Definition Menentukan tujuan studi, unit fungsional, dan batas sistem. 2.      Life Cycle Inventory Analysis (LCI) Mengidentifikasi seluruh input (bahan, energi) dan output (emisi, limbah). 3.      Life Cycle Impact Assessment (LCIA) Menilai potensi dampak lingkungan (pemanasan global, pencemaran air, dll). 4.      Interpretation Menarik kesimpulan dan rekomendasi perbaikan. 2. Observasi Produk Nyata Produk yang dipilih: Sabun cair rumah tangga Alasan pemilihan: Digunakan sehari-hari dan memiliki proses produksi yang melibatkan bahan kimia, air, energi...